Sadis, Suami Lindas Istri Pakai Truk

Dewi Supartini (34) asal Garut, Jawa Barat ini tewas mengenaskan setelah diduga dilindas oleh suaminya Iwan (35) dengan truk di Kampung Cimurah, Kecamatan Karangpawitan, Selasa (2/5) malam. Dewi tewas dengan luka parah di bagian perut hingga paha.

Iwan, pelaku utama dalam kasus pembunuhan dengan menggilas istrinya itu, dinilai telah melampaui batas nilai kemanusiaan. "Saya tidak bisa membayangkan bagaimana yang dirasakan Dewi," ujar dia sambil mengusap air matanya. Pelaku sendiri memang bekerja sebagai sopir truk. Truk yang ia kendarai bernomor polisi Z 9899 DF dan disimpan oleh pelaku di Jalan Desa Cimurah yang lokasinya tidak jauh dari Jalan Raya Karangpawitan.

Pelaku menjelaskan bahwa percekcokan dirinya dengan sang istri didasari kecurigaan kepada istrinya yang diduga selingkuh. Kejadian itu bermula dari Dewi yang mencoba membuntuti sang suami dari rumahnya di Kampung Calincing, RT 02/04, Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan.

Saat ia keluar dari rumah menuju ke truknya, Dewi sempat mengirim pesan singkat. Pesan itu berisikan permintaan maaf dari Dewi jika di rumah banyak masalah dan setelahnya Dewi mengatakan bahwa ia ingin minum obat, mau bunuh diri dan tidak akan bertemu lagi dengan sang suami.
"Jadi sekitar satu kilometer, korban membuntuti pelaku yang melaju dengan tronton bernopol Z 8897 DF, namun ketika berada di Kampung Cimurah, korban menghalangi lajur kendaraan pelaku. Belum diketahui disengaja atau tidaknya masih dalam penyelidikan. Yang pasti, korban tewas terlindas ban mobil depan sebelah kiri," katanya.
Harapan serupa disampaikan Supardin, ayah korban. Saat kejadian berlangsung, ia mengaku ada firasat was-was dan ingat terus terhadap anaknya itu. "Pas ada tukang ojek memberi kabar, saya langsung mengarah ke situ (dia sudah meninggal dunia)," ujar dia.

Benar saja, setelah diberitahu kakaknya yang bernama Suherman, Supardin mengetahui nyawa anaknya sudah tidak tertolong lagi akibat aksi keji suaminya. Atas pembunuhan keji itu, dia berharap, pelaku dihukum berat.

"Saya mohon pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku," ujar dia.
Iwan berhasil ditangkap di kawasan Terminal Guntur, Desa Haurpanggung, Tarogong Kidul saat sedang beristirahat di dalam truknya, beberapa jam setelah kejadian.
Hingga kini polisi sendiri masih mendalami motif pelaku yang tega melakukan hal ini kepada istrinya sendiri. Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik di Ruangan SatReskrim Polres Garut, Kecamatan Karangpawitan Garut.