STAY WITH US

Breaking

Tuesday, May 9, 2017

Ahok Adalah Ikan Nemo di Negeri ini? Bagaimana Kisahnya?





Terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama memasukkan nama Nemo, salah satu tokoh film animasi Finding Nemo, dalam pledoi atau nota pembelaan yang ia bacakan di persidangan.

"Bapak mau kasih tahu melalui pelajaran ikan ini, kalian bisa lihat enggak tadi, papanya tidak izinkan Nemo masuk ke jaring ya. Jadi jaring tadi, Nemo bisa keluar masuk, kan? Ikan besar, kan, tertangkap. Kalau ikan Nemo enggak mau masuk boleh enggak? Boleh juga. Buat apa dia membahayakan nyawanya, dia masuk. Padahal papanya khawatir dia masuk, ikan gitu banyak bisa kejepit, bisa keangkat," Ahok menceritakan.
"Lalu kita hidup di zaman di mana orang-orang itu berenangnya salah arah. Jadi persis seperti ikan, yang benar harusnya berenang ke bawah. Tapi semua ikan ikut jaring ke atas. Kalau dibiarkan ikut ke atas ikan ikut kejaring, mati enggak? Jawab anak-anak mati. Nah, bagaimana mereka bisa tahu apa yang benar. Nemo yang tahu, waktu Nemo minta berenang berlawanan arah, kira-kira orang nurut enggak? Enggak nurut. Jadi sama. Kita hidup di dunia ini kadang kita melawan arus melawan orang yang ke arah berbeda sama kita, tapi kita tetap lakukan demi menyelamatkan dia," ujar Ahok lagi.

"Dia (Nemo) bilang kalau enggak si Dori bisa mati nih, ikan yang biru. Jadi papanya Nemo mengikhlaskan, merelakan anaknya untuk masuk. Lalu ketika dia mulai teriak minta tolong Nemo, papanya tahu enggak risikonya? Tahu, bisa kejepit, mati, ikan kecil, lalu begitu terlepas ada enggak ikan yang berterima kasih oleh Nemo yang terkapar pingsan? Tidak ada," ujar Ahok.


Siapakah Nemo?

Nemo adalah sosok ikan kecil yang sangat lucu dan menggemaskan. Ikan Nemo terpisah dari ayah tercintanya di lautan. Ikan Nemo adalah jenis ikan badut atau Clown Fish. Nemo hanya hidup bersama ayahnya, Marlin. Setelah agak besar, Marlin mengantar Nemo ke sekolah dan bermain bersama teman-temannya.Namun kekhawatiran Marlin menjadi kenyataan saat Nemo dibawa oleh penyelam dan memasukkannya ke dalam boks. Marlin meminta bantuan ikan lainnya yang bernama Dori untuk menemukan Nemo. Rupanya Nemo terdampar di sebuah akuarium milik dokter gigi di sebuah dermaga di Sydney, Australia. Di akuarium tersebut, Nemo juga menemukan teman-teman yang baik.Sosok Nemo yang mungil tetap menjadi pemberani dan tangguh melawan arus. Perjuangan sang ayah untuk menemukan buah hatinya juga patut diacungi jempol. Nemo berupaya untuk keluar dari akuarium dan mencari ayahnya. Dibantu oleh teman-temannya akhirnya Nemo pergi ke laut lepas. Bukan hal yang mudah tentu bagi Nemo dan ayahnya selama proses pencarian masing-masing. Namun akhir kisah film ini berakhir bahagia (happy ending). Nemo dan Dori sempat terperangkap di dalam jaring ikan milik sebuah kapal namun akhirnya berhasil lepas. Nemo dan ayahnya kembali bersama dan bahagia di laut selamanya.



Ahok Pernah Mengajak Anak TK Menonton Film Finding Nemo

Ahok mengaku terinspirasi kisah Nemo saat sejumlah murid Taman Kanak-kanak (TK) berkunjung ke kantornya dan menanyakan mengapa ia melawan semua orang.
Ahok akhirnya mengajak murid TK tersebut menonton film Finding Nemo yang dirilis pada 2003 itu. 

"Jadi cerita Nemo itu waktu saya sering terima anak-anak TK di Balai Kota. Terus ada anak TK tanya, kok bapak berantem sama semua orang lawan arus, ini anak kecil nih TK. Saya langsung teringat film Finding Nemo, ya udah aku suruh cari di Youtube diputerin," kata Ahok usai sidang.

Menurutnya, salah satu adegan dalam film Finding Nemo menggambarkan perjuangannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang berupaya menghemat anggaran demi pembangunan bagi masyarakat, di tengah adangan oknum-oknum koruptif.

Ia menjelaskan, tepuk tangan anak-anak kecil di akhir ceritanya itu seakan memberi kekuatan baru. Yakni, untuk terus berani melawan arus menyatakan kebenaran dan melakukan kebaikan sekali pun seperti ikan kecil Nemo.
"Karena saya percaya di dalam Tuhan segala jerih payah kita tidak ada yang sia-sia. Tuhan yang melihat hati, mengetahui isi hati saya," ucap Ahok.
"Saya hanya seekor ikan kecil Nemo di tengah Jakarta, yang akan terus menolong yang miskin dan membutuhkan. Walaupun saya difitnah dan dicaci maki, dihujat, karena perbedaan iman dan kepercayaan saya, saya akan tetap melayani dengan kasih," Ahokmenegaskan.

No comments:

Post a Comment

Random Post

Memuat...
Adbox