- Memang tidak semua orang menyetujui tulisan Afi. Remaja yang memiliki nama asli Asa Firda Inayah itu mengaku kerap menerima ancaman-ancaman terkait tulisannya.
Selain menerima ancaman, tak sedikit warganet yang juga ikut menyuarakan pendapat mereka perkara tulisan Afi Nihaya dengan menulis surat terbuka. Salah satunya seorang netizen bernama Gilang Kazuya Shimura berusaha menanggapi tulisan Afi dengan menulis sebuah surat terbuka.
Kontroversial, Netizen Ramai Tulis Surat Terbuka Buat Afi Nihaya dlvr.it/PCKLVj pic.twitter.com/02S5PkxBeA
- Aridatopus: "Adek kayaknya beneran gak tau ya sejarah pancasila? Clue nya jelas dek, sila ke satu apa? Agama apa yang sepaham dengan sila ke satu?"
Mas tau nggak asal kata "Esa"? tau nggak kalau artinya beda sama "Eka/Ika"? belajar lagi deh, jangan bikin malu gelar, ntar kaya Dr.Hj. Markisa HakweTjahja Ufuk Timur: Mas gilang yang terhormat, baca sejarahnya coba yg lebih universal ya, jangan cuma sejarah klaim satu pihak.. tulisan anda sudah terang benderang memperlihatkan anda kalah bijak dengan adek2 SMA.. jika dilihat rekam jejak saja anda sudah jelas ada di pihak manaNasser Al Irsyad: Opininya masih masuk akal yg anak gadis smu banyuwangi, yg lulusan jerman seperti kemakan dogma..Gundala Seta: Beda kwalitas antara tulisan Afi Nihaya dan Gilang kazuya. si Afi meskipun baru di bangku SMA tetapi menulis berdasarkan FAKTA sosial, sedangkan si Gilang yang katanya mahsiswa menuliskan KLAIM keagamaan. artinya si anak SMA menulis lebih rasional sedangkan si Gilang cuma mabok dogma. KESIIMPULAN sekolah lebih tinggi tidak menjadim sesorang terbebas dari racun dogma.
Reza A Valiantono: Apa yg ditulis oleh Mas Gilang ini adalah tulisan dari pandangan subjektif, bukan obyektif.Maksudnya apa?Mas Gilang adalah seorang muslim yang mempercayai alquran dan hadist sebagai kitabnya, maka ia pun menulis artikel berdasarkan 'dukungan' dari kitab dan ajaran yang dia yakini.Tetapi, coba bayangkan begini, misalnya ada seorang Buddhist yg percaya bahwa semua org akan direinkarnasi, gak peduli keyakinan yg mereka anut seperti apa, menulis artikel seperti ini juga. Yang meyakini tulisannya benar adalah siapa? Tentu org2 dari kaum nya kan?Sama contoh kasusnya seperti tulisannya Mas Gilang, yg meyakini tulisanya tersebut adalah kaum muslim.Poin nya adalah, artikel yg ditulis oleh dek Fika adalah objektif, ditujukan untuk umum yg memiliki keyakinan dan etnis yg berbeda. Sedangkan tulisan mas Gilang adalah pendapat subjektif yg ditujukan utk kaum muslim, kaum yg lain tidak dapat meyakini bahwa artikel ini benar krna mereka memiliki keyakinan yg berbeda.Jadi, artikel ini tepat utk kaum muslim yg meyakininya, dan artikel ini tidak tepat bagi kaum yg lainnya.Dek Fika lebih luar biasa karena dengan tulisannya, dia dapat menggabungkan seluruh elemen agama dan etnis didalam satu tulisannya, aku ngerasa dia menulis dengan hati nurani dan kepolosannya..Marinta Mariska: Tulisan ini membenarkan bahwa tulisan Afi itu benar adanya dan warisan ini mewujudkan produk manusia seperti Kazuya Shimura. Btw saya non muslim, saya lebih paham tulisan dik Afi daripada Mas Jepang ini.
Dewi Pinatih: wkwkwkwkwk... maaf ya mas saya jadi ikuta nimbrung di wall sampeyan... ga sopan emang cuma saya gatel banget pengen komen satu hal aja....
“Adek kayaknya beneran gak tau ya sejarah pancasila? Clue nya jelas dek, sila ke satu apa? Agama apa yang sepaham dengan sila ke satu? Adek harus tau, bahwa dasar negara kita yang paling inti diambil dari Alquran, bukan dari injil, weda, tripitaka atau kitab lain nya. Makanya kakak aneh liat tulisan adek yang bilang dasar negara gak boleh dari salah satu agama. Tanah yang kamu pijak itu juga bisa terbebas dari penjajah atas jasa para ulama dan santri loh dek, apa coba kitab panutan mereka? Yang jelas bukan komik Doraemon.”
Mas nya tau ga dasar negara kita PANCASILA itu dari bahasa apa, sanskerta mas... buka bahasa arab... PANCA : lima SILA : dasar.... Mas nya tau ga tulisan “Bhinneka Tunggal Ika” yang ada di pita yang dipegang kaki garuda itu asalnya dari kitab Hindu...
“Ketuhanan Yang Maha Esa” mas nya tau kata ESA itu asalnya dari bahasa sanskerta...
Udah gitu aja mas.... belajar lagi ya mas...
- Expand picExpand picExpand picExpand pic
No comments:
Post a Comment