Prajurit Batalyon Komando 462 Paskhas melaksanakan latihan SAR Tempur (Sarpur) dalam rangkaian latihan Bido Gesit 2017 yang dilaksanakan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Dalam latihan ini, diskenariokan bahwa telah jatuh korban yang harus dievakuasi dari medan operasi dalam pertempuran udara.
Setelah mendapatkan perintah, seluruh jajaran yang terlibat, seperti personel Lanud Rsn, Yonko 462 Paskhas serta kru Heli standby SAR segera mempersiapkan diri untuk melaksanakan evakuasi.
Setelah titik koordinat korban ditemukan, maka tim menggunakan Helikopter TNI Angkatan Udara bergerak ke lokasi untuk menerjunkan tim SAR dan melakukan evakuasi.
Danyonko 462 Paskhas Letkol Pas M. Zainudin mengatakan bahwa SAR tempur ini dilaksanakan dalam mencari atau menemukan adanya korban yang berada di daerah operasi atau pertempuran untuk kemudian diselamatkan.
“Melalui latihan ini juga bertujuan untuk mengukur serta meningkatkan kemampuan Sarpur dan profesionalitas para prajurit Yonko 462 Paskhas dalam menjalankan tugasnya,” ujar Letkol Pas M. Zainudin.
Latihan ini melibatkan satu unit helikopter SA-330 Puma dan kru Skadron Udara 8 Pangkalan Udara Atang Sanjaya Bogor, satu tim SAR Yonko 462 Paskhas, serta personel dari jajaran terkait yang ada di Lanud Roesmin Nurjadin.
Latihan “Bido Gesit 2017” merupakan latihan tempur gabungan melibatkan sejumlah skadron dengan melibatkan puluhan jet tempur F16 dan Hawk 100/200.
“Melalui latihan ini kita akan menguji protap (prosdur tetap), menguji doktrin tentang bagaimana Lanud Roesmin Nurjadin sebagai pangkalan terdepan di wilayah Sumatera harus senantiasa siap sedia dalam melaksanakan tugas kapan pun itu,” kata Komandan Wing 6, Kolonel Pnb Radar Soeharsono selaku Direktur Latihan Bido Gesit 2017.
Dia menjelaskan beberapa materi latihan yang akan dilaksanakan hingga Kamis (4/5) antara lain Scramble, Force Down, Operasi Udara dan penanganan kondisi darurat pertahanan pangkalan.
Selain itu, latihan juga akan mencakup pengamanan alat utama sistem persenjataan dan penanganan bahaya kebakaran serta SAR Tempur.
Sumber: Antara
No comments:
Post a Comment