STAY WITH US

Breaking

Monday, May 29, 2017

Korsel Laporkan Korut Luncurkan Rudal Misterius



SEOUL - Korea Utara (Korut) melepaskan sebuah rudal yang tidak dikenal pada Senin (29/5/2017) dari wilayah Wonsan di pantai timur. Demikian pernyataan militer Korea Selatan (Korsel), setelah serangkaian uji coba peluncuran rudal dalam beberapa pekan terakhir.

"Peluncuran tersebut segera dilaporkan kepada Presiden Moon Jae-in, yang langsung menelpon untuk melakukan sebuah pertemuan Dewan Keamanan Nasional," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters.

Proyektil itu kemungkinan merupakan rudal balistik, kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan dengan mengutip sumber yang tidak dikenal. Yonhap juga mengatakan proyektil ini kemungkinan masuk ke dalam zona ekonomi eksklusif Jepang.

Uji coba rudal terakhir yang dilakukan Korut terjadi pada 21 Mei lalu. Saat itu, Korut menembakkan rudal balistik ke arah laut di lepas pantai timurnya. 

Sebelumnya, Korut juga telah melakukan uji coba sistem pertahanan udara baru. Uji coba ini disaksikan langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-un dimana ia memuji kemampuan sistem pertahanan tersebut. Menurutnya, sistem anti pertahanan udara Korut akan merusak mimpi musuh. 

"Peluncuran rudal balistik oleh Korut sangat bermasalah dari perspektif keselamatan lalu lintas kapal dan lalu lintas udara dan merupakan pelanggaran yang jelas terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Suga.

"Jepang sama sekali tidak dapat mentolerir tindakan provokatif Korut yang berulang. Kami telah memprotes keras ke Korut dan mengutuk tindakannya dengan cara yang paling kuat," imbuhnya seperti dikutip dari Telegraph.

Sebuah pernyataan oleh Kepala Staf Gabungan Selatan mengatakan peluncuran tersebut berasal dari sekitar kota pesisir timur Korut, Wonsan. Namun badan tersebut tidak mengatakan rudal jenis apa yang ditembakkan atau apakah peluncuran itu berhasil.

Kantor berita Korsel, Yonhap mengatakan bahwa proyektil tersebut diyakini merupakan rudal balistik. Namun militer Korsel mengatakan bahwa pihaknya masih menganalisis apa yang sebenarnya diluncurkan oleh Korut.

Tes tersebut dilakukan sehari setelah media pemerintah Korut menunjukkan Kim Jong-un mengawasi sebuah tes sistem senjata anti-pesawat baru.

Kantor Berita Pusat Korut, KCNA mengatakan, Jong-unmenyaksikan uji coba sistem senjata berpemandu anti-pesawat tipe baru. Sistem senjata baru ini mampu mendeteksi dan menyerang target yang berbeda yang terbang dari segala arah. KCNA tidak memberikan tanggal pasti dan lokasi latihan.

Selama beberapa bulan terakhir, pemimpin muda tersebut telah mengawasi beberapa latihan militer, termasuk uji coba peluncuran rudal balistik jarak menengah pada hari Minggu yang lalu. Hal ini seiring kebijakan Washington yang berusaha untuk meningkatkan tekanan pada Pyongyang untuk mengekang ambisi nuklirnya.

Ketegangan tinggi di wilayah tersebut dipicu ambisi senjata nuklir dan uji coba reguler rudal balistik yang dilakukan rezim Pyongyang. Negara komunis tertutup itu telah melakukan dua tes atom dan menemabakkan roket sejak awal tahun lalu dalam upaya mengembangkan rudal yang mampu mengantarkan hulu ledak nuklir ke daratan Amerika Serikat. 

No comments:

Post a Comment

Random Post

Memuat...
Adbox